May 9, 2011

Koran Elektronik


Bill Gates tidak percaya bahwa era koran konvensional akan berakhir. “Dalam kurun waktu 50 tahun mendatang masih akan ada orang yang mencetak dan menjual koran media kertas”, kata pendiri Microsoft tersebut.

Akan tetapi seorang visioner berpendapat lain. Dalam film fiksi ilmiah “Minority Report”, Steven Spielberg mengganti harian “USA Today” dengan sebuah display transparan, di mana teks dan gambar dapat ditampilkan. Film Hollywood “Minority Report” bersetting tahun 2054, tidak sampai 50 tahun dari sekarang. Apakah Bill Gates terlalu pesimis menatap masa depan koran? Ataukah Spielberg yang pe­nuh fantasi hanya mengambil seporsi kebebasan kreatif?

Namun sepertinya Spielberg benar. Sekarang ini para penerbit koran sudah mulai menawarkan media baru kepada pembacanya, misalnya dengan apa yang mereka sebut “tinta elektronik”. Teknologi dasarnya dikembangkan di lab media MIT dan dipasarkan oleh E-Ink. Inovasi ini merupakan jalan bebas hambatan menuju visi Spielberg. Akan tetapi Bill Gates mengakui bahwa dunia media sedang berubah. “Setiap publikasi kini harus memikirkan strategi digital-nya masing-masing”. Ia menambahkan bahwa saat ini semakin banyak orang muda yang memilih media elektronik daripada koran biasa.

Selama ini alternatif yang ada terbatas pada versi elektronik yang dibaca pada PC, misalnya dalam format PDF atau website portal news koran dan majalah di Internet. Perangkat bergerak seperti e-book reader ternyata tidak mampu menggantikan surat kabar.

Bola-bola kecil menggantikan tinta cetak hitam

Tidak banyak yang tahu bahwa industri telah mengembangkan koran elektronik sejak lebih dari 30 tahun lalu. Penantian yang panjang ini membuahkan hasil. Dengan tinta elektronik, teks yang tajam kini bisa ditampilkan pada perangkat baca yang sangat tipis dan lentur, hampir tidak beda dengan koran cetak!

Jutaan bola berukuran mikroskopis diletakkan di antara 2 lembar plastik dan berfungsi menggantikan tinta cetak. Bola-bola tersebut berisi partikel warna hitam atau putih dengan muatan listrik berbeda dan “berenang” dalam cairan transparan. Sebuah medan listrik di antara elektroda-elektroda halus dalam lembar plastik menarik pigmen hitam atau putih ke permukaan dan membentuk pixel.

Berbeda dengan layar datar, tinta elektronik ini hanya mengkonsumsi listrik saat halaman “dibalik” dan mulai ditampilkan, kecuali untuk tampilan yang kaya kontras tanpa penerangan latar belakang. Resolusinya sekitar 400 pixel/cm2, setara dengan koran cetak. Tebal display yang 0,3 milimeter hanya sedikit lebih tebal daripada kertas koran.

Namun masih ada perbedaan yang mengganjal. Selama bertahun-tahun para pengembang menjanjikan display yang dapat digulung seperti kertas sungguhan. Mereka telah berhasil melakukannya di lab, sayang praktek di lapangan berbicara lain. Suplai daya ke setiap pixel yang sangat rentan menjadi hambatannya. Hingga kini belum ada produsen yang berhasil memproduksi perangkat yang “tahan banting” dengan display yang dapat digulung.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment

Keindahan JEPARA © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute